SEALAMAT DATANG

SELAMAT DATANG

Selasa, 01 Januari 2019

Kuesioner Penelitian. Isi Nomor Telepon Anda dan Anda Berkesempatan Mendapatkan Pulsa Total Rp. 500.000.-



Fakultas Psikologi

Universitas Pancasila Jakarta


Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam

Perkenalkan nama saya Prayogi Suriaman, mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas Pancasila. Saat ini saya sedang melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir/skripsi. Oleh karena itu, saya mohon kesediaan saudara/i untuk membantu saya dengan meluangkan waktu sekitar 5-10 menit untuk mengisi kuesioner ini.
Kuesioner ini berisikan tentang hal-hal yang berkaitan dengan diri saudara/i mengenai bagaimana perilaku anda saat mengemudi sebagai pengemudi ojek online. Ojek online saat ini menjadi andalan untuk orang-orang dalam memanfaatkan jasa transportasi mengingat ojek online sangat mudah untuk di akses, tidak harus mengantri, bisa naik dan turun di tempat yang kita inginkan, dan dapat menerobos kemacetan. Oleh karena itu saya sebagai peneliti ingin meneliti mengenai ojek online.
Kuesioner ini dapat di isi oleh pengemudi ojek online dengan kriteria sebagai berikut :
1.      Terdaftar resmi sebagai pengemudi ojek online
2.      Berusia diatas 17 tahun
3.   Beroperasi di wilayah Jabodetabek
Apabila anda termasuk kedalam kriteria tersebut saya memohon kesediaan saudara/i untuk membantu saya mengisi kuesioner.

Silahkan untuk klik link dibawah ini :

Kuesioner ini berisikan beberapa pernyataan. Jawablah sesuai dengan keadaan anda yang sebenernya, pastikan tidak ada pernyataan yang terlewatkan. Data ini akan saya jaga kerahasiaanya dan akan dijadikan hanya sebagai kebutuhan tugas skripsi saya.
Atas bantuan dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.

  Hormat Saya,


            Peneliti
              (Prayogi Suriaman)

Kamis, 20 Desember 2018

Kuesioner Penelitian



Fakultas Psikologi

Universitas Pancasila Jakarta


Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam

Perkenalkan nama saya Prayogi Suriaman, mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas Pancasila. Saat ini saya sedang melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir/skripsi. Oleh karena itu, saya mohon kesediaan saudara/i untuk membantu saya dengan meluangkan waktu sekitar 5-10 menit untuk mengisi kuesioner ini.
Kuesioner ini berisikan tentang hal-hal yang berkaitan dengan diri saudara/i mengenai bagaimana perilaku anda saat mengemudi sebagai pengemudi ojek online. Ojek online saat ini menjadi andalan untuk orang-orang dalam memanfaatkan jasa transportasi mengingat ojek online sangat mudah untuk di akses, tidak harus mengantri, bisa naik dan turun di tempat yang kita inginkan, dan dapat menerobos kemacetan. Oleh karena itu saya sebagai peneliti ingin meneliti mengenai ojek online.
Kuesioner ini dapat di isi oleh pengemudi ojek online dengan kriteria sebagai berikut :
1.      Terdaftar resmi sebagai pengemudi ojek online
2.      Berusia diatas 17 tahun
Apabila anda termasuk kedalam kriteria tersebut saya memohon kesediaan saudara/i untuk membantu saya mengisi kuesioner.

silahkan untuk klik


Kuesioner ini berisikan beberapa pernyataan. Jawablah sesuai dengan keadaan anda yang sebenernya, pastikan tidak ada pernyataan yang terlewatkan. Data ini akan saya jaga kerahasiaanya dan akan dijadikan hanya sebagai kebutuhan tugas skripsi saya.
Atas bantuan dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.

  Hormat Saya,


        Peneliti
          (Prayogi Suriaman)

Kamis, 15 Juni 2017

Sistem pembinaan SDM di kawan lama group & Strategi berkarir, Public Speaking, dan Analisa kasus kepemimpian


1. Pendahuluan

Sistem pembinaan SDM di kawan lama group & Strategi berkarir

Kawan Lama Group

Sejarah :
                Kawan lama grup didirikan pada tahun 1955, saat itu hanya memiliki tempat yang ukurannya 3 x 3 m2 . kemudian seiring berjalannya waktu kawan lama memiliki 2 ruko pada tahun 1985. Sampai pada puncak pencapaian kesuksesan yaitu tahun 1995 kawan lama berkembang dengan pesat sehingga pada tahun tersebut membangun gedung head office di Puri Kencana, Jakarta Barat. dan walaupun pada tahun 1998 terjadi masalah yang krisis tidak menjadikan kawan lama berhenti disitu saja. Sekarang kawan lama memiliki 486 gerai dan cabang di 34 Kota pada 22 Provinsi di Indonesia.
Kawan lama pun memiliki beberapa cabang dengan banyak nama yaitu seperti : Krisbow, Ace Hardware, Informa, Toys kingdom, 328, Chatime, Whiteborn, Pendopo, dll.

Budaya Perusahaan Kawan Lama Group :

















Strategi Berkarir :



3 Diamond
Intan no Instan
Seperti intan yang membutuhkan banyak sekali proses untuk menjadi indah

D1 : Difference

Jadilah pribadi yang berbeda untuk pribadi yang unggul

Harus berani menjadi orang yang berbeda menunjukan bahwa dengan kemampuan yang kita miliki akan membuat kualitas hidup menjadi lebih unggul, tidak hanya untuk menjadi orang biasa, tapi berfikirlah untuk menjadi orang yang luar biasa, karena jika hanya menjadi orang biasa akan binasa.

Perhebat diri dengan terus belajar untuk mencapai tujuan disertai dengan latihan yang rutin dan dievaluasi untuk diperbaiki sehingga menjadi pribadi yang hebat.

Public speaking harus diasah karena dengan penguasaan public speaking akan lebih mudah menarik orang lain untuk mengecap bahwa kita memiliki kualitas yang lebih bagus

Sistematika berfikir yang harus terancang dan terstruktur agar menghasilkan hal yang lebih bermutu ( In -> Process -> Out)

Kuasai Bisnis agar tidak terpedaya oleh dunia yang semakin bersaing agar tidak kalah dengan para pesaing yang akan menjadi penghambat kita.

D2 : Dream Big

Berani untu bermimpi besar, selama mimpi itu gratis bermimpilah sebesar besarnya dan jadikan mimpi besar mu itu sebagai dasar dari kegiatan kita dan jalan kesuksesan kita

Harus mengetahui kemampuan kita, jangan merasa kita lemah alaupun memiliki banyak keterbatasan, yakinlah dalam keterbatasan akan ada potensi yang keluar secara maksimal.

D3 : Dear to fight for Dreams

Harus tangguh untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, yakin dengan diri dan percaya bahwa kegiatan apapun yang kita lakukan tidak akan selamanya berjalan secara mulus, maka tetaplah asah kegiatan yang akan membuat kita berjalan terus dengan keadaan yang mulus.

Public Speaking

Public speaking adalah Seni Menyihir orang lain yaitu bagaimana caranya kita membawa audience untuk terbawa kepada kendali kita, bagaimana audience terpaku dan ikut terbawa arus dengan apa yang kita lakukan.

Mengapa kita ada didepan umum?

- Dipercaya : karena kita dipercaya untuk berbicara dan menyampaikan kepada audience.

- Punya Konten : tidak mungkin kita ada didepan umum kalau dengan kekosongan, kita ada didepan karena kita punya content untuk disampaikan dan dinilai berharga oleh audience.

- Penampilan : dengan penampilan yang baik secara spontan kita akan selalu ditunjuk untuk menjadi peran yang penting didepan.

Bagaimana cara menyampaikan yang baik dan mudah diterima audience?

- Menjadi pribadi yang menarik, tidak terlihat seperti orang yang kebingungan dan datar.
- Vokal harus diolah agar sedap didengar
- Intonasi yang perlu dikendalikan guna untuk menguasai emosi dan membawa audience ke suasana yang di bawa oleh kita
- Fostur Tubuhdengan gerakan gerakan bermakna yang mampu memberikan bantuan terhadap apa yang kita katakana sehingga membantu memudahkan audience memahaminya.
- Kontak mata yang dilemparkan kepada audience sehingga perkataan akan mudah tersampaikan dengan kontak mata tersebut
- Jeda bicara harus di kendalikan, jangan terlalu terburu buru dan jangan terlalu lambat serta jangan berbelit belit, agar menghindari perasaan membosankan pada audience
- Smile voice yaitu perkataan yang dibumbui oleh senyuman
- Konten yang akan kita miliki harus bisa tersampaikan dengan sistematis, hajar sikat dan percaya diri
- Membuat point- point guna untuk mengetahui tujuan.


2. Kasus

Perusahaan Bangkrut, Bos Kabur Diam-diam, Nasib Ratusan Karyawan PT Luxindo Nusantara Tidak Jelas

Semarang – PT Luxindo Nusantara di kawasan Pelabuhan Tanjungmas Semarang menelantarkan 250 orang karyawannya. Pemilik perusahaan yang merupakan warga Prancis diam-diam pulang ke negaranya karena perusahaannya bangkrut.
Para karyawan itu mendatangi Komisi D DPRD Kota Semarang, Rabu (11/1), mengadukan nasibnya. Setelah audiensi sebentar langsung menuju ke lokasi perusahaan. Tapi kondisi perusahaan sepi hanya ditemui oleh petugas satpam.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Luxindo Nusantara, Agung Supriyanto mengatakan, awalnya bulan Agustus seluruh pekerja dirumahkan. Sempat diminta masuk lagi, kemudian dirumahkan lagi. Sampai sekarang, hingga batas waktu yang tidak jelas.

‘’Agustus sampai Oktober gaji kami masih dibayar, November hanya dibayar 80 persen. Tapi Desember sudah tidak digaji sampai sekarang,’’ katanya.

Kondisi itu membuat para pekerja khawatir. Apakah mau dipekerjakan lagi atau di PHK. Mereka siap jika dipekerjakan lagi. Namun jika di PHK minta hak-haknya dibayarkan semua oleh manajemen perusahaan.

‘’Beberapa bulan perusahaan cabang ini memang sepi order. Pusatnya di Perancis malah sudah terjadi PHK. Karenanya kami khawatir tidak mendapat hak-hak kami, karena owner lepas begitu saja,’’ kata Agung.

Proses pailit perusahaan produsen kacamata ini juga sedang dilakukan. Kurator sudah nilai menghitung asetnya. Penghitungan oleh kurator ini juga disayangkan pekerja karena tidak menghitung pesangon yang seharusnya ikut dihitung.

Wakil Ketua Komisi D Anang Budi Utomo mengatakan, masalah ini sudah dilaporkan pekerja sejak 29 November 2016. Tapi beberapa kali dipanggil manajemen perusahaan tidak datang. Karena itu pihaknya yang mendatangi.

Selain tidak membayar gaji, perusahaan diketahui sudah tidak membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan para pekerja. Karena itu pekerja mau mencarikan dana Jaminan Hari Tua (JHT). Tapi tidak bisa karena pihak BPJS menyatakan salah satu syaratnya harus ada surat bukti penguduran diri dari perusahaan.

Padahal kalau mengundurkan diri hak-hak pekerja secara normatif akan hilang. Karena pihaknya akan berkoordinasi dengan BPJS. Upaya lainnya, pihaknya akan meminta PT Lami Citra sebagai pengelola kawasan agar menahan asset perusahaan.

‘’Jadi PT Luxindo ini sewa tempat ke PT Lami Citra. Nah kami minta jangan dibiarkan dulu aset-aset di dalam perusahaan PT Luxindo dikeluarkan sebelum persoalan dengan pekerja beres,’’ katanya.

Karena pemiliknya merupakan warga asing, pihaknya pun juga akan berkoordinasi dengan BKPM. Jika ada jaminan perusahaan yang diberikan pada BKPM diharapkan agar bisa untuk membayar hak-hak para pekerja. ‘’Masa karena sudah tidak untung, terus pergi begitu saja,’’ katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang Iwan Budi Setiawan mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali memfasilitasi masalah ini. Dan memberikan anjuran agar perusahaan memberikan pesangon. Perusahaan sudah mengajukan pailit sejak 27 Desember 2016.



3. Analisis

              Dari kasus diatas kita bisa melihat sistem kepemimpinan yang sangat buruk, dimana dalam hal pertanggungjawaban dari seorang pemimpin sangat buruk, dengan enaknya pemimpin perusahaan tersebut melarikan diri dan pulang ke negaranya dengan membawa kekecewaan dari karyawan. Sehingga membuat para karyawan kebingungan apa yang harus mereka lakukan sementara gaji dari bulan November tidak ada.

              Tipe Kepemimpinan yang ada dalam perusahaan PT Luxindo Nusantara adalah Kepemimpinan Transaksional . Menurut Bass(1990) dan Hughes, et al, (2002) imbalan akan mempengaruhi motivasi bawahan dan selanjutnya akan mempengaruhi kinerja dan kepuasan bawahan. Dalam hal ini pemimpin perusahaan ini bertindak menjadi seorang pemimpin transaksional yang buruk karena tidak dapat memberi imbalan yang seharusnya sehingga mengakibatkan kinerja dan kepuasan pekerja tidak baik.

             Meningkatkan efektiftas kepemimpinan seseorang adalah dengan melihat kemampuan seseorang dalam membangun tim, memberi pengaruh positif, sehingga mendapatkan hasil dari orang lain (Hughes, dkk,. 2012) dalam kasus ini pemimpin malah menghancurkan tim, memberi pengaruh negative dan mengakibatkan hasil yang buruk sehingga menyebabkan kebangkrutan.

              Vroom sebagaimana dikutip oleh Ahmad, M.A. Roshidi (1999) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai satu acuan dari orientasi yang efektif seseorang pegawai terhadap peranan mereka pada jabatan yang dipegangnya saat ini. Sikap yang positif terhadap pekerjaan secara konsepsi dapat dinyatakan sebagai kepuasan kerja dan sikap negatif terhadap pekerjaan sama dengan ketidakpuasan.
tapi karyawan PT Luxindi menyatakan sikap yang negatif terhadap perusahaan akibat kepemimpinan yang tidak bertanggung jawab.

4. Kesimpulan

                 Berdasarkan kasus diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan yang buruk akan berdampak buruk juga terhadap masa depan perusahaan, Kurangnya tanggung jawab dalam memimpin membuat hilangnya reputasi perusahaan. Seharusnya kegagalan yang terjadi tidak menjadikan pemimpin untuk menyerah dan meninggalkan tanggung jawab. Seorang pemimpin harusnya dapat mempengaruhi dan memotivasi para pekerja untuk bersama menyelesaikan masalah yang terjadi bukannya malah mencari aman dengan melarikan diri.
                Pemimpin yang baik harus mampu memberikan kepuasan kerja kepada pekerjanya. Kepuasan kerja adalah suasana psikologis tentang perasaan menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap pekerjaan mereka (Davis, Keith, 1985). Sementara itu Porter dan Lawler dalam Bavendam, J. (2000) menjelaskan bahwa kepuasan kerja merupakan bangunan unidimensional, dimana seseorang memiliki kepuasan umum atau ketidakpuasan dengan pekerjaannya.



Referensi :

Munandar, A.S. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : Salemba Humanika.

Hughes, R.L., Ginnett, R.C., Curphy, G.J. (2012). Ladership memperkaya Pelajaran dari Pengalaman. Jakarta : Salemba Humanika.

Ruvendi, R. (2005). Imbalan dan gaya kepemimpinan pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan di balai besar industri hasil pertanian bogor. Jurnal Ilmiah Binaniaga, 1(1)

Semarangpedia.com : https://semarangpedia.com/ratusan-pekerja-luxindo-nusantara-adukan-nasibnya-kepada-dprd-kota-semarang/

Selasa, 23 Mei 2017

metode dakwah kreatif di era globalisasi



LAPORAN RKTL
PELATIHAN KADER MUDA TARUNA MELATI II
KOTA BOGOR 2017

                                  





PRAYOGI SURIAMAN
PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
CILEUNGSI
                                  







Laporan RKTL
Pelatihan Kader Muda Taruna Melati II
Kota Bogor
1.      Pendahuluan
Assalamualaikum wr. wb
Puji syukur kekhadirat Allah SWT karena berkat karunianya kita masih diberikan Nikmat Islam, Iman, dan Ikhsan. Sholawat beserta salam marilah kita sampaikan kepada uswatun hasanah kita Nabi Muhammad SAW juga kepada keluarganya sahabatnya dan kita selaku umatnya.
Dengan laporan yang saya buat ini terlampirkan beberapa kegiatan yang saya lakukan pasca terlaksananya Pelatihan Kader Muda Taruna Melati II (PKMTM II) yang merupakan keharusan untuk memantapkan bahwa saya telah selesai melewati berbagai kegiatan dalam PKMTM II ini. Kegiatan PKMTM II di Bogor Raya merupakan suatu pelatihan kader tingkat pertama dan tahap kedua saya setelah PKDTM I yang telah saya ikuti di PKDTM yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Palajar Muhammadiyah Cileungsi di Pesantren Madinatunnajah Jonggol.
IPM adalah Organisasi kepemudaan yang bergerak salah satunya di bidang dakwah. Namun sebagai organisasi pelajar tentu dalam hal berdakwah akan menjadi bahan pemikiran yang sangat sulit, namun realisasi dakwah dalam berIPM tercermin dari bagaimana para kader IPM menjalani kegiatan dengan berlandaskan pada Al-Quran dan Assunah. Berdakwah bukan berarti kita mengajak kedalam kebaikan dan menjauh dari kemungkaran saja, tapi membuat orang senyum, membuat orang tergerak hatinya untuk melakukan kegiatan positif ataupun sekedar menginformasikan sesuatu yang sifatnya baik itu termasuk kedalam dakwah.
Dalam RKTL yang saya lakukan yang merujuk pada tema Dakwah Kreatif di Era Globaisasi tidak lepas dari tanggung jawab saya sebagai Peserta Pasca dilaksanakannya PKMTM II sekaligus sebagai Kader IPM yang memiliki tugas untuk berdakwah, maka dengan ini saya mencoba mengaplikasikan pemikiran saya terkait dengan dakwah di era Globalisasi. Demikian pendahuluan yang dapat saya sampaikan, Terima kasih.
Nuun Walqalami wamaa yasthuruun
Wassalamualaikum wr. Wb
2.      Landasan
Pelatihan Kader Muda Taruna Melati II (PKMTM II) Bogor Raya  yang dilaksanakan pada tanggal 2 – 5 Februari 2017 di Kota Bogor.

3.      Bentuk Kegiatan (RKTL)
1.      Berdakwah Kreatif di Era Globaliasi dalam rangka RKTL PKMTM II (Terlampir)

4.      Sasaran RKTL
1.      Melakukan kegiatan dakwah secara individu
2.      Melakukan kegiatan sharing berkaitan dengan ajakan kebaikan dalah lingkungan IPM , Kampung Cibeber, dan Kampus
3.      Mengajak kebaikan dan menjauhi kemungkaran
4.      Mencoba mengadaptasi di era sekarang ini dalam hal berdakwah

5.      Jumlah peserta/Target pelaksanaan RKTL

Peserta adalah lingkungan Muhammadiyah Cileungsi, teman dikampung Cibeber desa Cikahuripan dan teman Kampus di Fakultas Psikologi Universitas Pancasila.
Jumlah Peserta hanya berdasarkan kesempatan yang ada, jadi target peserta tidak ditentukan karena hanya berdasarkan mereka yang saya temui dan memberi kesempatan untuk sharing.

6.      Deskripsi RKTL
Dengan kegiatan yang saya lakukan saya mendapat pengetahuan tentang bagaimana cara kita menyampaikan dengan baik mengenai apa yang harus kita sampaikan kepada orang lain, selain itu peserta yang saya targetkanpun sedikit mengapresiasi dan mampu menangkap informasi yang saya berikan.
Dalam proses yang saya lalui merupakan cara yang tidak formal, karena menurut saya dakwah yang dilakukan secara individu atau kelompok kecil lebih efektif dalam membangun pemikiran yang sesuai dengan aqidah agama islam dibanding dibentuk dalam kelompok besar. Jadi alasan saya menggunakan dua metode dalam pelaksanaan RKTL PKMTM II ini adalah :
1.      Metode Rumasha (Diskusi) bisa lebih eksklusif karena lebih terkontrol
2.      Foster untuk bacaan yang bisa dibaca oleh masyarakat
7.      Penutup
Demikian laporan yang saya berikan, masih banyak kekurangan dalam progress yang saya jalankan, namun dengan direalisasikannya RKTL ini memberikan satu langkah lebih maju untuk berdakwah di era sekarang ini.
Terima kasih
Nuun Walqalami wamaa yasthuruun
Wassalamualaikum wr. wb



8.      Lampiran

DAKWAH KREATIF DI ERA GLOBALISASI
Umur dunia semakin mengurang, semakin tua dan semakin tidak bisa bertahan lebih lama. Dan selalu beririangan dengan semakin hebatnya jaman tetapi semakin hebat pula degradasi moral yang terjadi. Banyak orang mengetahui aturan aturan tapi tidak bisa memahami bagaimana caranya mematuhi aturan tersebut agar tidak dilanggar. Itulah dilemma yang terjadi di dunia saat ini. Melihat kepada hal itu ternyata memiliki efek yang sangat signifikan terhadap paradigm manusia di jaman sekarang. Manusia memahami segala sesuatu harus dilakukan dengan cara yang khusus. Istilah yang sering digunakan adala masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Ataupun masuk telinga kanan kemudian mental. Hal itu yang harus kita jadikan sebagai evaluasi.
Begitu pun ketika kita berdakwah. Tidak mudah berdakwah dengan cara yang efektif agar dapat diterima olehh masyarakat tapi tentu saja harus berhati hati dan menghindari perasaan yang malah menentang. Menghindari hal itu maka kita harus mencari jalan alternative yaitu salah satunya adalah dengan dakwah kreatif. Nah ada beberapa cara yang dapat kita lakukan dalam berdakwah kreatifdi era globalisasi ini. Mari kita simak baik baik beberapa metode dibawah ini :

1.      Rumasa

a)      Nama Metode
RUMASA
            Rumasa dalam Bahasa Sunda berarti merasa atau yang saya maksudkan disini adalah Interopeksi diri yang lebih mengarah kepada penyesalan akibat dari apa yang dikatakan merupakan suatu cerimanan diri yang merasa di tujukan, sehingga membuat dia berfikir bahwa apa yang dia lakukan atau dia tidak lakukan merupakan hal yang salah.



b)      Tujuan
Yaitu agar lawan bicara yang kita hadapi menginteropeksi diri agar memiliki motivasi untuk memperbaikinya. Tetapi harus hati hati jangan sampai yang kita bicarakan menyinggung perasaanya lakukan seolah kita yang menjadi subyek pembicaraan. Karena jaman sekarang ini orang tidak suka untuk disalahkan, tapi akan menerima apabila dia merasa berempati kepada kita apalagi dia pernah merasakan yang kita rasakan.

c)      Langkah-langkah
-         Mencari seseorang yang akan kita jadikan sebagai target
-         Duduk disampingnya dan mengobrol santai
-         Menanyakan kegiatan yang di sukai oleh lawan bicara
-         Ketika obrolan sudah semakin hangat ajukan pertanyaan yang lebih religius
-         Simak poin yang bertentangan dengan agama Islam
-         Kemudian bersikap seolah kita juga pernah melakukan hal yang sama
-         Setelah bercerita dan didapati poin yang harus diperbaiki maka saatnya memberitahukan informasi yang sesuai dengan aturan agama Islam
-         Agar menghindari rasa ketersinggungan si lawan bicara, maka lakukanlah seolah yang kita bicarakan adalah pengkoreksian diri kita
-         Kemudian tunjuk ke hidung kita sambil mengatakan bahwa diri kita selalu melakukan kesalahan atau hal yang buruk
-         Diam sesaat seperti layaknya kita sudah sangat begitu bersalah dan katakan sangat ingin memperbaikinya
-         Setelah itu ceritakan bahwa kita merasa ketakutan karena kesalahan kita akan mendapatkan suatu hukuman.
-         Selanjutnya ucapkan terima kasih dan pergi meninggalkan dia sambil mengucapkan semoga bisa berjumpa lagi.

d)      Contoh
A : hai? Boleh duduk disitu?
B : owh silahkan.
A : Terima kasih, ngomong ngomong dari mana ya?
B : owh saya orang sini ko.
A : hobby anda kalo boleh tau apa ya?
B : saya suka main futsal
A : wah sama dong haha. Saya sekedar suka si ga begitu jago hehe
B : owh gitu. Saya juga tidak begitu jago ko
A : haha ternyata kalo mau jago itu harus banyak latihan
B : pasti!
A : mas, ko banyak banget ya kejadian yang merusak moral anak bangsa kita?
B : iya saya juga heran, banyak anak yang melawan orang tua, banyak yang merusak dirinya, tawuran dan sebagainya.
A : saya juga kadang sering merinding ketika mendengar informasi tentang itu.
B : setan memang memiliki beribu cara untuk menggoda umat manusia.
A : iya mas makanya jaman sekarang itu setan semakin Berjaya.
B : betul itu. Saya juga merasa kalah dengan setan, saya sering melanggar aturan
A : sama mas, saya juga!
B : Andai saya bisa melawan setan, saya ga bakal berhenti untuk terus menghajarnya
A : wih mantap tuh mas. Tapi mas dengan mudah bisa menghajar setan ko!
B : bercanda kamu, bagaimana caranya haha!
A : mudah mas! Pertama harus tau dulu setan tuh kaya gimana?
B : emang kaya gimana?
A : oke kalo mas pengen tau setan kaya gimana?
Ini mas setan  (menunjuk hidung diri sendiri)
B : Hah (bingung)
A : iya ini mas!
B : …………………..
A : Ini setan!! Yang sering melalaikan sholat! Yang jarang baca Qur’an! Yang suka berbohong, suka memfitnah, suka menjelek jelekan orang lain! Suka melawan orang tua! Dan lain lain.. ini lhoo mas setan
B : ……………….
A : …………………………… (merenung)
B : ………………
A : saya merasa saya adalah manusia yang begitu keji tidak berbeda dengan setan! Terkadang saya berfikir siksaan apa yang akan Allah berikan kepada saya. Sakit sekali pasti hukuman yang akan saya dapatkan. Sangat takut saya (sedih)
B : …………… (takut)
A : oke mas saya duluan ya! Saya mau siap siap ke masjid. Duluan ya mas. Terima kasih mas. Sampai jumpa.


Demikian lah contoh berdakwah dengan  metode rumasa memang harus sangat berhati hati agar lawan bicara tidak tersinggung melainkan lawan bicara bisa terhanyut dengan yang kita sampaikan sehingga unsur pembicaraan dakwah kita bisa menyeludup kedalam hati lawan bicara. dan jangan lupa membaca bismillah

Selamat mencoba!!!


2.      Poster Bergambar
a)      Nama Metode
Poster bergambar
      Yaitu cara dakwah yang bisa dismpaikan kan dalm bentuk tulisan dan gambar yang bisa ditempel di tempat tertentu yang memungkinkan orang dapat membacanya.

b)      Tujuan
Untuk membuka hati pembaca dan sadar tentang apa yang seharusnya kita lakukan dan tidak kita lakukan. Mengapa harus menggunakan gambar? Karena kita perlu mengetahui bahwa manusia itu memiliki pola pola belajar terntentu. Ada yang bisa paham hanya dengan tulisan. Dan harus dengan gambar agar bisa terbayang dalam otak sehingga informasi akan lebih mudah diterima oleh pembaca.

c)      Hal yang harus dilakukan
-         Menempel di tempat tertentu
-         Usahakan memiliki makna yang umum
-         Dan meminta ijin tentunya untuk menempel poster tersebut
-         Dan bisa kita cantumkan informasi lengkap kita guna untuk bagi orang yang lebih ingin belajar lagi.

d)      Contoh Poster